Harmonisasi standar akuntansi
internasional berarti proses untuk meningkatkan komparatif dari laporan keuangan
yang dibuat oleh entitas pelaporan di berbagai negara ( Mek dan Saudagaran, 190
). Harmonisasi berarti dapat juga berarti sebagai sekelompok negara yang
menyepakati suatu standar akuntansi yang mirip, namun mengharuskan adanya
pelaksanan yang tidak mengikuti standar harus diungkapkan dan direkonsilasi
dengan standar yang disepakati bersama (Sadjiarto, 199). Mogul (203)
mendefinisikan harmonisasi standar akuntansi sebagai proses yang
berkesinambungan untuk memastikan bahwa prinsip akuntansi yang berlaku umum
dirumuskan, selaras dan diperbarui dengan praktek internasional terbaik (GAAPs
di negara-negara lain) dengan modifikasi sesuai dan mempertimbangkan kondisi
domestik. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat
diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku
secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang
mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi nternasional. Harmonisasi
fleksibel dan terbuka sehinga sangat mungkin ada perbedan antara standar yang
dianut oleh negara tersebut dengan standarinternasional. Hanya saja diupayakan
perbedan dalam standar tersebut bukan perbedan yang bersifat bertentangan.
Selama perbedan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap dipakai oleh
negara yang bersangkutan.
Keuntungan harmonisasi menurut
Paul (2010) adalah sebagai berikut:
- Informasi keuangan yang dapat diperbandingkan
- Harmonisasi dapat menghemat waktu dan uang
- Mempermudah transfer informasi kepada karyawan serta mempermudah dalam melakukan training pada karyawan
- Meningkatkan perkembangan pasar modal internasional
- Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta mempermudah dalam pengelolan hubungan baik dengan pelangan, supplier atau pihak lain.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar