Sebelum memasuki kawasan wisata
ini saya harus membayar tiket sebesar Rp 30.000, bila anda seorang pelajar dan
anak-anak atau orang asing, biaya yang dikenakan sebesar Rp 12.500 atau 18
dollar. Tak jauh dari loket, ada beberapa petugas yang menyiapkan kain bermotif
batik untuk dipinjamkan kepada wisatawan. Kain ini harus dipakai dengan cara
diikatkan di pinggang. Gunanya adalah sebagai rasa hormat akan kebudayaan yang
ada di kawasan candi.
Candi yang bertempat jalan Raya
Jogja – Solo Km 16 Prambanan, Sleman, Yogyakarta ini merupakan peninggalan
sejarah kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia. Yang menjadi fokus utama saya
saat menginjakkan kaki pertama kali di tempat ini adalah keindahan bangunannya,
tata letak yang menakjubkan, serta kisah sejarah dan legendanya yang membungkus
tempat ini sehingga menjadi sangat kental akan kebudayaan yang luar biasa.
Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi
Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam
kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama
memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk
Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2
candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki
224 candi.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, konon hiduplah seseorang yang kuat yang bernama Bandung Bondowoso. Dia terpesona oleh kecantikan Roro
Jonggrang dan berniat untuk meminangnya. Namun Roro mempunyai permintaan
yang harus di penuhi oleh Bandung Bondowoso terlebih dahulu. Ia meminta candi
dengan 1000 arca. Tapi ternyata Bondowoso hanya mampu membuat 999 arca. Karna merasa
dicurangi Bondowoso pun mengutuk Roro menjadi arca batu besar. Candi yang
dibuat makhluk halus meskipun jumlahnya belum mencapai seribu disebut candi
sewu yang berdekatan dengan candi Roro Jonggrang. Maka candi Prambanan disebut
juga candi Roro Jonggrang.
Bicara mengenai fasitas yang ada, para wisatawan tidak perlu khawatir. Semua
informasi mengenai Candi Prambana dari cinderamata hingga buku kepariwisataan bisa
didapatkan di Pusat Penerangan Candi Prambanan. Selain itu, ada rangkaian
kereta mini yang bisa membawa kita berkeliling
dan ada arena bermain anak-anak. Pengunjung juga dapat memanfatkan Bumi
Perkemahan Rama Shinta untuk kegiatan acara seperti perpisahan sekolah,
pernikahan atau ulang tahun.
Itulah sedikit cerita saya saat mengunjungi Candi Prambanan. Dan ini ada beberapa moment yang saya abadikan melalui foto. semoga membuat anda lebih tertarik untuk berwisata ketempat ini.
Mari kita kenali negeri sendiri:)) karna disinilah keindahan dunia yang tidak ada batasnya dapat kita rasakan.. thanks and see you....^0^
Itulah sedikit cerita saya saat mengunjungi Candi Prambanan. Dan ini ada beberapa moment yang saya abadikan melalui foto. semoga membuat anda lebih tertarik untuk berwisata ketempat ini.
Mari kita kenali negeri sendiri:)) karna disinilah keindahan dunia yang tidak ada batasnya dapat kita rasakan.. thanks and see you....^0^
referensi tambahan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar