Senin, 08 Juni 2015
HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
Harmonisasi standar akuntansi
internasional berarti proses untuk meningkatkan komparatif dari laporan keuangan
yang dibuat oleh entitas pelaporan di berbagai negara ( Mek dan Saudagaran, 190
). Harmonisasi berarti dapat juga berarti sebagai sekelompok negara yang
menyepakati suatu standar akuntansi yang mirip, namun mengharuskan adanya
pelaksanan yang tidak mengikuti standar harus diungkapkan dan direkonsilasi
dengan standar yang disepakati bersama (Sadjiarto, 199). Mogul (203)
mendefinisikan harmonisasi standar akuntansi sebagai proses yang
berkesinambungan untuk memastikan bahwa prinsip akuntansi yang berlaku umum
dirumuskan, selaras dan diperbarui dengan praktek internasional terbaik (GAAPs
di negara-negara lain) dengan modifikasi sesuai dan mempertimbangkan kondisi
domestik. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat
diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku
secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang
mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi nternasional. Harmonisasi
fleksibel dan terbuka sehinga sangat mungkin ada perbedan antara standar yang
dianut oleh negara tersebut dengan standarinternasional. Hanya saja diupayakan
perbedan dalam standar tersebut bukan perbedan yang bersifat bertentangan.
Selama perbedan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap dipakai oleh
negara yang bersangkutan.
Keuntungan harmonisasi menurut
Paul (2010) adalah sebagai berikut:
- Informasi keuangan yang dapat diperbandingkan
- Harmonisasi dapat menghemat waktu dan uang
- Mempermudah transfer informasi kepada karyawan serta mempermudah dalam melakukan training pada karyawan
- Meningkatkan perkembangan pasar modal internasional
- Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta mempermudah dalam pengelolan hubungan baik dengan pelangan, supplier atau pihak lain.
sumber
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
LATAR BELAKANG
Sistem pengendalian manajemen harus
didukung dengan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi
termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban (Responsibility
centers). Pusat pertanggungjawaban adalah unit
organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas
pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Suatu organisasi merupakan kumpulan
dari berbagai pusat pertanggungjawaban. Adapun Tujuan dibuatnya pusat
pertanggungjawaban tersebut adalah :
- Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilai kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya.
- Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi.
- Memfasilitasi terbentuknya goal congruence.
- Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga mengurangi beban tugas manajer pusat.
- Mendorong kreativitas dan daya inovasi bawahan.
- Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien.
- Sebagai alat pengendalian anggaran.
Pusat
pertanggungjawaban merupakan suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang
manajer yang bertanggungjawab. Penilaian kinerja manajer sangat penting karena
dengan adanya penilaian kinerja dapat diketahui apakah manajer pusat
pertanggungjawaban tersebut melaksanakan wewenang dan tanggungjawab yang
diberikan kepadanya.
Tanggungjawab
manajer pusat pertanggungjawaban adalah untuk menciptakan hubungan yang optimal
antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dikaitkan
dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber daya yang digunakan
sedangkan output diukur dengan jumlah produk/output yang dihasilkan.
PERTIMBANGAN UMUM : PUSAT LABA
Suatu organisasi fungsional adalah
organisasi di mana fungsi produksi atau pemasaran utama dilakukan oleh unit
organisasi yang terpisah. Pembagian unit utama yang bertanggung jawab baik atas
produksi maupun pemasaran, maka proses ini disebut dengan istilah divisionalisasi. Wewenang lengkap untuk
menghasilkan laba tidaklah dilimpahkan ke satu segmen tunggal dalam suatu
bisnis.
Pusat-pusat pertanggungjawaban (Responsibility Centre) adalah suatu
unit yang dipimpin seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas
yang dilakukan dalam unit yang dikelolanya. Yang bertujuan untuk mengukur dan
mendorong kinerja unit organisasi dan manajer unit yang bersangkutan. Contoh :
- Direktur Utama perusahaan holding atau anak perusahaannya atau Direktur Utama anak perusahaan dari suatu holding.
- Direktur/Kepala Divisi perusahaan holding, atau Kepala Bagian/Kepala Distrik pada anak perusahaan.
- Kepala unit-unit di dalam suatu perusahaan.
Manfaat adanya pusat pertanggungjawaban
adalah sebagai berikut :
- Mutu berbagai keputusan semakin baik, sebab dipersiapkan atau dibuat oleh pimpinan yang berada di tempat terjadinya isu-isu relevan.
- Berkurangnya beban manajemen puncak sehingga bisa lebih memfokuskan pada konsep pengendalian manajemen yang lebih strategis.
- Bagi pimpinan suatu pusat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang pengembangan inovasi dan kreatifitasnya guna menunjang promosi yang ada.
Jenis-jenis
Pusat Pertanggungjawaban
Jenis-jenis pusat pertanggungjawaban dibagi
berdasarkan:
1.
Sifat
pekerjaan yang dilakukan (apakah terkait dengan perolehan pendapatan atau laba).
2.
Wewenang
yang diberikan oleh pimpinan puncak.
3.
Pengukuran
prestasi.
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN (Analisis & Perancangan Sistem Akuntansi)
NAMA KELOMPOK :
Ana Miftaqul Janah [29211330]
Amrizal Bayasud [20211677]
Hurin Inn [23211408]
Putri Aidha Mulyani [25211631]
Rahadjeng Arinny. T [25211759]
Latar Belakang
Sejarah
perkembangan dunia bisnis menunjukkan bahwa banyak perusahaan dan industribesar
yang berawal dari sebuah usaha berskala kecil, didasari oleh jiwa dan semangat
kewirausahaan pemilik sekaligus pendirinya. Ketika suatu unit usaha masih
berskala kecil,pengelolaan berbagai fungsi operasionalnya masih sangat
sederhana. Tempat produksinya masih bersifat home industry, fungsi pemasarannya masih sederhana pula, dengan
cara penawaran door to door melalui
model promosi “getok tular” (dari mulut-ke-mulut). Begitu pula, pola
pengelolaan fungsi keuangannya pun masih konvensional yang hanya meliputi pos
pengeluaran dan pos penerimaan saja untuk berbagai jenis transaksi.
Ketika
unit usaha tersebut sudah mulai melakukan penjualan dan pembelian secara
kredit,maka mulai diadakan pos piutang dan hutang. Begitu pula ketika unit
usaha ini mulai memerlukan tambahan modal baru, baik modal perorangan (modal
sendiri) maupun modal yang berasal dari pinjaman bank (modal asing), pola
pengelolaan fungsi keuangan-nya semakin bertambah rumit, yaitu perlu dibuatnya
pos pencatatan modal. Pada tahap ini, penerimaan dan pengeluaran kas mulai
digolong-golongkan ke dalam kelompok aliran kas operasional, aliran
kasfinansial (pendanaan), dan aliran kas investasi. Begitu seterusnya, semakin
besar skala suatu unitusaha, akan semakin rumit pula pola pengelolaan
keuangan-nya yang memerlukan pengawasanterhadap penerimaan dan pengeluaran uang
melalui pencatatan secara tertib dan teratur menurutsuatu sistem tertentu yang
disebut dengan sistem akuntansi.
Sistem
akuntansi pada dasarnya dibuat untuk mengendalikan penerimaan dan pengeluaran,
serta menyajikan laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan terkini. Mengingat
bahwa pelatihan ini diberikan kepada para wirausahawan pemula, maka makalah ini
hanya akan memaparkan sistem akuntansi secara umum. Dengan bekal sistem
akuntansi yang masih bersifat umum ini, diharapkan para peserta pelatihan sudah
mulai dapat mengkompilasi bukti-bukti transaksi melalui suatu proses pencatatan,
penjurnalan, pembukuan, dan pelaporan hingga menghasilkan output yang dikenal
sebagai laporan keuangan.
Contoh-contoh Soal Teori Akuntansi
Soal Teori Akuntansi
1. Dalam mempelajari sejarah akuntansi, hal-hal
penting yang perlu diperhatikan adalah (kecuali)…
a. Sejarah lahirnya praktik akuntansi
b. Sejarah pencatatan akuntansi
c. Sejarah perkembangan ilmu akuntansi
d. Sejarah keuangan
2. Dalam perkembangan ilmu akuntansi tahun
1950-1975 menjelaskan tentang …
a. Dikenalnya pembukuan single dan double entry
b. Dikenalnya pemeriksaan keuangan
c. Dikenalnya management auditing
d. Dikenalnya akuntansi pemerintahan serta
pengawasan dana pemerintah
3. Catatan pembukuan merupakan modifikasi system
Vinesia-Italia, hal tersebut merupakan bukti sejarah akuntansi di Indonesia
pada zaman …
a. Zaman VOC
b. Zaman Belanda
c. Zaman Jepang
d. Zaman kemerdekaan
4. Presiden AICPA yang menunjuk tim untuk
menyusun konsep yang menjelaskan “Tujuan Laporan Keuangan” pada tahun 1971
adalah …
a. Marshall S. Amstrong
b. Ernest Stevelinck
c. Richard Mattersich
d. Luca Pacioli
5. Penerbit dari Objective of Financial Statement
(Trueblood Committee Report) tahun 1973 adalah…
a. AAA
b. APB
c. AICPA
d. FASB
6. Salah satu tujuan laporan keuangan adalah
untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan
kewajiban serta modal suatu perusahaan. Pernyataan tersebut adalah tujuan
laporan keuangan versi ….
a. Prinsip Akuntansi Indonesia (1984)
b. A Statement of Basic Accounting Theory
c. APB Statement n0. 4
d. Trueblood Committee
7. Yang tidak termasuk dalam prinsip dasar
akuntansi menurut APB Statement No. 4 adalah,
a. Prinsip penandingan
b. Prinsip ibadah
c. Prinsip objektive
d. Prinsip konsistensi
8. Hasil akuntansi harus dapat diperiksa oleh
pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama adalah penjelasan dari …
a. Understandability
b. Verifiability
c. Comparability
d. Completeness
9. Di dalam rumah GAAP, yang termasuk first floor
adalah …
a. APB Statements
b. FASB Technical Bulletins
c. AICPA Industry Audit Guides
d. FASB Statements
10. Standard akuntansi (GAAP) diperlukan untuk
lembaga sebagai berikut (kecuali) …
a. Lembaga pemerintah
b. Organisasi sosial yang tidak bertujuan mencari
laba
c. Perusahaan komersil
d. SEC
11. Lembaga yang mengatur pasar modal di USA
adalah …
a. Securities and Exchange Comimision
b. Financial Executives Institutive
c. American Accounting Association
d. National Assosiation of Accountant
12. Yang termasuk dalam pemakai langsung laporan
keuangan adalah (kecuali) …
a. Karyawan
b. Supplier
c. Bursa efek
d. Fiskus
13. Yang termasuk pemakai tidak langsung laporan
keuangan adalah …
a. Masyarakat umum
b. Manajemen
c. Pemilik perusahaan
d. Kreditor
14. Di dalam proses perumusan standar akuntansi
sekitar tahun 1900-1933 ditandai dengan …
a. Pemisahan fungsi antara pemilik dan manajemen
b. Perumusan standar akuntansi didominasi oleh
profesi
c. Teori akuntansi yang dianut selalu
dilatarbelakangi oleh konsep smooth earnings
d. Dikeluarkannya Securities Acts
15. Akuntansi dianggap sebagai wahana untuk
memberikan gambaran sejarah organisasi dan transaksi, hal tersebut adalah
penggambaran akuntansi sebagai …
a. Sebagai realitas ekonomi saat ini
b. Sebagai suatu catatan historis
c. Sebagai bahasa
d. Sebagai ideology
16. Salah satu sifat dasar akuntansi adalah
measurement, yang artinya …
a. Transaksi perusahaan dilaporkan dalam ukuran
moneter
b. Sebagai pengukur sumber-sumber ekonomi dan
kewajiban
c. Tidak dapat terhindat dari
penaksiran-penaksiran
d. Ditunjukkan untuk pemakai secara umum
17. Didalam konsep teoritis akuntansi, teori yang
menyatakan bahwa yang menjadi sorotan utama hanya pemegang saham dan dan bukan
semua pemilik adalah …
a. Teori entitas
b. Teori residual equity
c. Teori commander
d. Teori investor
18. Yang termasuk pendekatan informal dalam
perumusan teori adalah …
a. Deduktif dan induktif
b. Eklektif dan etik
c. Pragmatis dan otoriter
d. Otoriter dan eklektif
19. Self evident adalah sumber dalam perumusan
teori yang kebenarannya dibuktikan oleh …
a. Pengetahuan alam dan pengamatan
b. Metode ilmiah
c. Pihak yang menyampaikannya memiliki wewenang
sehingga tidak perlu diuji
d. Lembaga yang memiliki otoritas
20. Semua biaya yang telah dikenakan dan dapat
dikurangkan pada penghasilan adalah pengertian biaya menurut …
a. FASB
b. APB
c. GAAP
d. Committee on Terminology
21. Contoh dari pengakuan penghasilan diakui
selama masa produksi adalah …
a. Saat penjualan angsuran
b. Saat penjualan barang misalnya di alfamart
c. Saat penjualan dari hasil pertaniaan atau
pertambangan
d. Saat pembangunan jangka panjang misalnnya
jembatan
22. Dibawah ini yang bukan termasuk kedalam
postulat akuntansi, kecuali ...
a. Postulat going concern
b. Postulat entity
c. Postulat unit of measure
d. Postulat capability
23. Pengukuran yang digunakan dalam postulat unit
of measure yaitu ...
a. Unit moneter
b. Unit non moneter
c. Unit fiskal
d. Unit pajak
24. Cara yang dilakukan dalam income smoothing
(kecuali) …
a. Mengatur waktu kejadian transaksi
b. Memilih prinsip atau metode alokasi
c. Mengatur penggolongan antara laba operasi dan
laba dari non operasi
d. Menentukan laba minimum
25. Yang termasuk perubahan akuntansi yaitu …
a. Perubahan format laporan keuangan
b. Perubahan prinsip akuntansi
c. Perubahan penggolongan sumber modal
d. Perubahan metode yang digunakan
26. Pembelian saham perusahaan lain dimasukkan
dalam laporan arus kas kegiatan …
a. Pembiayaan
b. Operasinal
c. Investasi
d. Permodalan
27. Salah satu manfaat value added reporting
adalah konsep ini dinilai …
a.
Obyektif
b.
Subyektif
c.
Perspektif
d.
Vertikal
28. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip … yang
memerlukan pengukuran dan pengakuan.
a. Expense
b. Revenue
c. Value
d. Cost
29. Yang mengemukakan bahwa konsep capital
maintenance menghasilkan empat konsep, adalah …
a. Patrice Aburdene
b. Lev
c. Belkaoui
d. Kwik Kian Gie
30. Ada dua bentuk penyajian laporan arus kas,
yaitu …
a. Direct and indirect method
b. Single and multistep
c. Stafel and skontro
d. Product and periode matching
Jawaban :
1. Sejarah keuangan
2. Dikenalnya management auditing
3. Zaman Belanda
4. Marshall S. Amstrong
5. AICPA
6. Prinsip Akuntansi Indonesia (1984)
7. Prinsip ibadah
8. Verifiability
9. FASB Statements
10. SEC
11. Securities and Exchange Comimision
12. Bursa efek
13. Masyarakat umum
14. Teori akuntansi yang dianut selalu
dilatarbelakangi oleh konsep smooth earnings
15. Sebagai suatu catatan historis
16. Sebagai pengukur sumber-sumber ekonomi dan
kewajiban
17. Teori residual equity
18. Pragmatis dan otoriter
19. Pengetahuan alam dan pengamatan
20. Committee on Terminology
21. Saat pembangunan jangka panjang misalnnya
jembatan
22. Postulat capability
23. Unit moneter
24. Menentukan laba minimum
25. Perubahan prinsip akuntansi
26. Investasi
27. Obyektif
28. Revenue
29. Kwik Kian Gie
30. Direct and indirect method
Langganan:
Postingan (Atom)